UJI CHI KUADRAT (χ2) Teknik Sampling Kuadrat

UJI CHI KUADRAT (χ2) Teknik Sampling Kuadrat - Hallo semua metode kuadrat, Pada Postingan kali ini yang berjudul UJI CHI KUADRAT (χ2) Teknik Sampling Kuadrat, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel metode kuadrat adalah, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : UJI CHI KUADRAT (χ2) Teknik Sampling Kuadrat
link : UJI CHI KUADRAT (χ2) Teknik Sampling Kuadrat

Baca juga


UJI CHI KUADRAT (χ2) Teknik Sampling Kuadrat

UJI CHI KUADRAT (χ2)

Hallo, berjumpa kembali, pada kali ini akan menjelaskan tentang teknik sampling kuadrat UJI CHI KUADRAT (χ2) simak selengkapnya 

PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF

(STATISTIK NON PARAMETIK)

CHI KUADRAT (χ2)

Chi Kuadrat (χ2) ahad cuplikan merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji andaian bila dalam populasi terdiri arah dobel ataupun lebih klas dimana data berbentuk nominal dengan sampelnya besar.

Rumus dari Chi Kuadrat merupakan seperti rumus 5.4 berikut.



χ2    =  Chi Kuadrat

fo      =  Frekuensi yang di observasi

fh      =  Frekuensi yang diharapkan

2.     

Ketentuan Pemakaian Chi-Kuadrat (χ2)

Agar pengujian andaian dengan Chi Kuadrat dapat digunakan dengan baik, maka seharusnya memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

a.      

Jumlah cuplikan layak cukup besar untuk meyakinkan kita bahwa terdapat kesamaan jarak distribusi teoritis dengan distribusi sampling Chi Kuadrat.

b.     

Pengamatan layak bersifat independen (unpaired). Ini berfaedah bahwa reaksi ahad poin tak berpengaruh terhadap jawaban poin lain ataupun ahad poin sekadar ahad kali digunakan dalam analisis.

c.      

Pengujian Chi Kuadrat sekadar boleh digunakan pada bahan deskrit (data frekuensi ataupun bahan kategori) ataupun bahan kontinu yang telah dikelompokan menjadi kategori.

d.     

Jumlah frekuensi yang diharapkan layak sama dengan kuantitas frekuensi yang diamati.

e.      

Pada gradasi independensi sama dengan 1, tidak boleh siap nilai ekspektasi yang sangat kecil. Secara umum, bila nilai yang diharapkan terletak dalam ahad organ terlalu halus (< 5) sebaiknya Chi Kuadrat tidak digunakan atas boleh menimbulkan taksiran yang berlebih (over estimate) sehingga banyak andaian yang ditolak eksepsi dengan koreksi dari Yates. Bila tidak cukup besar, maka adanya ahad nilai ekspektasi yang lebih halus dari 5 tidak bakal banyak merajai hasil yang diinginkan. Pada pengujian Chi Kuadrat dengan banyak ketegori, bila terdapat lebih dari ahad nilai ekspektasi kurang dari 5 maka, nilai-nilai ekspektasi tersebut boleh digabungkan dengan konsekuensi jumlah kategori bakal berkurang dengan penerangan yang terdapat juga berkurang.

Berikut ini dikemukakan Chi Kuadrat untuk memeriksa andaian deskriptif (satu sampel) yang terdiri arah dobel kategori dengan catur kategori ataupun kelas.

Contoh 1 untuk dobel kategori:

Telah dilakukan pengumpulan bahan untuk mengetahui bagaimana kementakan rakyat dikabupaten pringgodani dalam memilih dua aspiran kepala desa. Calon yang ahad merupakan perempuan dengan aspiran yang kedua adalah pria. Sampel sebagai pangkal bahan diambil secara random sebanyak 300 orang. Dari cuplikan tersebut kelihatan 200 orang memastikan adam dengan 100 orang memilih wanita.

Hipotesis yang diajukan adalah:

UJI CHI KUADRAT (χ2)

Ho: harapan aspiran adam dengan perempuan merupakan sama untuk boleh dipilih menjadi kepala desa.

Ha: harapan aspiran adam dengan perempuan merupakan tidak sama untuk boleh di pilih menjadi kepala desa.

Untuk boleh membuktikan andaian dengan rumus 5.4 tersebut, maka bahan yang terkumpul harus disusun ke dalam tabel seperti tabel 5.3 berikut:

TABEL 5.3

KECENDRUNGAN RAKYAT DI KABUPATEN

PRINGGODANI DALAM MEMILIH KEPALA DESA

Alternatif Calon Kepala Desa

Frekuensi yang diperoleh

Frekuensi yang diharapkan

Calon Pria

Calon Wanita

200

100

150

150

Jumlah

300

300

Catatan:

Jumlah frekuensi yang diharapkan merupakan sama yaitu 50% : 50% dari seantero sampel.

Untuk dapat membagi besarnya Chi Kuadrat (χ2) dengan menggunakan rumus 5.4, maka diperlukan tabel penolong seperti yang ditunjukkan ala tabel 5.4 berikut.

TABEL 5.4

TABEL PENOLONG UNTUK MENGHITUNG CHI KUADRAT

DARI 300 ORANG SAMPEL

Alternatif Pilihan

fo

fh

fo - fh

(fo – fh)2

(fo – fh)2 / fh

UJI CHI KUADRAT (χ2)

Pria

Wanita

200

100

150

150

50

-50

2500

2500

16,67

16,67

Jumlah

300

300

5000

33,33

Catatan:

Disini frekuensi yang diharapkan (fh) untuk kelompok yang memastikan adam dengan perempuan = 50%. Jadi, 50% x 300 = 150

Harga Chi Kuadrat dari perhitungan dengan rumus 5.4 ditunjukkan pada tabel di arah yakni jalur amat kanan yang besarnya 33,33.

Untuk dapat melaksanakan keputusan tentang andaian yang diajukan diterima ataupun di tolak, maka kadar chi kuadrat tersebut harus dibandingkan dengan Chi Kuadrat tabel dengan dk dengan taraf kesalahan tertentu. Dalam hal ini berlaku ketentuan bila Chi Kuadrat bilang lebih halus dari tabel, maka Ho diterima, dan apabila lebih besar ataupun sama dengan () kadar tabel maka Ho ditolak.

Derajat kebebasan untuk Chi Kuadrat tak tergantung ala kuantitas individu dalam sampel. Derajat independensi bakal tergantung ala independensi dalam mengisi kolom-kolom pada frekuensi yang yang diharapkan (fh) setelah disusun kedalam tabel beserta ini.

Kategori

Dalam hal ini frekuensi yang diobservasi (fo) harus sama dengan frekuensi yang diharapkan (fh). Jadi (a + b) = (m + n) dengan demikian kita mempunyai independensi untuk memasang frekuensi yang diharapkan (fh) = (m + n). Jadi independensi yang dimiliki tinggal satu yaitu independensi dalam memasang m ataupun n. Jadi untuk model ini derajat kebebasannya (dk) = 1.

Berdasarkan dk = 1 dengan taraf kesalahan yang kita tetapkan 5% maka kadar Chi Kuadrat tabel = 3,841. Ternyata kadar Chi Kuadrat bilang lebih besar dari tabel (33,33 > 3,841). Sesuai ketentuan kalau kadar Chi Kuadrat bilang lebih besar dari tabel, maka Ho ditolak dengan Ha diterima. Jadi, kesimpulannya, andaian nol yang diajukan bahwa peluang pria dengan perempuan sama untuk dipilih menjadi kepala babakan di kabupaten itu ditolak. Hasil penelitian memberitahukan bahwa bangsa di kabupaten itu cenderung memilih adam menjadi Kepala Desa.

Contoh 2 untuk catur kategori

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kementakan beberapa warna mobil dipilih oleh bangsa Madura. Berdasarkan pengamatan selama 1 minggu terhadap mobil-mobil pribadi kedapatan 1000 berwarna biru, 900 berwarna merah, 600 berwarna putih, dengan 500 berwarna yang lain.

Ho : Peluang bangsa Madura untuk memastikan catur warna oto merupakan sama.

Ha : Peluang bangsa Madura untuk memastikan catur warna oto tak sama.

Untuk menguji andaian tersebut di atas, maka bahan hasil pengamatan harus disusun ke dalam tabel penolong, seperti ditunjukkan ala Tabel 5.5 berikut. Karena dalam penelitian ini terdiri dari catur kategori, maka gradasi kebebasannya adalah (dk) = 4 -1 = 3.

TABEL 5.5

FREKUENSI YANG DIPEROLEH DAN DIHARAPKAN

DARI 300 WARNA MOBIL YANG DIPILIH

OLEH MASYARAKAT MADURA

Warna Mobil

fo

fh

fo - fh

(fo – fh)2

(fo – fh)2 / fh

Biru

Merah

Putih

Warna lain

1.000

900

600

500

750

750

750

750

250

150

-150

-250

62.500

22.500

22.500

62.500

83,33

30,00

30,00

83,33

Jumlah

3000

3000

170.000

226,67

Catatan:

Frekuensi yang diharapkan (fh) untuk saban kategori merupakan 3000 : 4 = 750

Berdasarkan dk = 3 dengan kesalahan 5%, maka terdapat kadar Chi Kuadrat Tabel = 7,815. Ternyata kadar Chi Kuadrat bilang lebih besar dari kadar Chi Kuadrat Tabel (226,67 > 7,815). Karena (χ2) hitung > dari (χ2) tabel, maka Ho ditolak dengan Ha diterima. Ini berfaedah harapan masyarakat Madura untuk memastikan catur empat warna oto berlainan ataupun tak sama. Berdasarkan bahan cuplikan kelihatan warna oto biru yang mendapat peluang tertinggi untuk dipilih bangsa Madura. Ini juga berfaedah oto warna biru yang amat laku di bangsa itu.

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2014. Statistik untuk Penelitian. Cetakan ke-24. Bandung: Alfabeta.

Sekian detil perihal UJI CHI KUADRAT (χ2) semoga tulisan ini bermanfaat salam

Artikel ini diposting pada tag , tanggal 22-10-2021, di kutip dari https://tugaskuliahmarsela.blogspot.com/2015/12/uji-chi-kuadrat-2.html



Demikian UJI CHI KUADRAT (χ2) Teknik Sampling Kuadrat

Sekianlah postingan Artikel UJI CHI KUADRAT (χ2) Teknik Sampling Kuadrat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, jangan lupa berkunjung kembali untuk postingan artikel lainnya, dan Terima kasih

Anda sekarang membaca artikel UJI CHI KUADRAT (χ2) Teknik Sampling Kuadrat dengan alamat link https://metodekuadrat.blogspot.com/2021/10/uji-chi-kuadrat-2-teknik-sampling.html