Pasar dalam perekonomian: Hukum Permintaan

Pasar dalam perekonomian: Hukum Permintaan - Hallo semua metode kuadrat, Pada Postingan kali ini yang berjudul Pasar dalam perekonomian: Hukum Permintaan, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ekonomi Akutansi, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Pasar dalam perekonomian: Hukum Permintaan
link : Pasar dalam perekonomian: Hukum Permintaan

Baca juga


Pasar dalam perekonomian: Hukum Permintaan

Dalam ekonomi, pasti ada yang namanya permintaan dan penawaran. Permintaan tercipta apabila pembeli memiliki keinginan untuk membeli barang dan jasa yang disertai oleh kemampuan untuk membayarnya. Apa sih sebenarnya penawaran itu? Apa bunyi hukum dari penawaran? Untuk lebih memahaminya, mari kita simak pembahasan berikut ini.

A. Definisi Permintaan

Keinginan seseorang untuk mendapatkan sejumlah barang/jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan disebut sebagai permintaan. Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa definisi, yaitu:
  • Permintaan efektif (berdaya beli), yaitu permintaan konsumen terhadap suatu barang/jasa yang disertai dengan daya beli (kemampuan membayar).
  • Permintaan absolut, yaitu permintaan konsumen terhadap suatu barang/jasa yang tidak disertai dengan daya beli (hanya didasarkan pada kebutuhan saja). 
  • Permintaan potensial, yaitu permintaan konsumen terhadap suatu barang/jasa yang disertai daya beli tetapi belum melaksanakan pembelian.
Dari ketiga jenis permintaan tersebut, yang dapat dianalisis dalam ilmu ekonomi adalah permintaan yang berdaya beli atau permintaan efektif. Sebab, permintaan terhadap jumlah barang/jasa akan memiliki arti jika didukung oleh daya beli dari konsumen. Dapat diartikan bahwa permintaan adalah berbagai jumlah barang tertentu yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Permintaan individu atau masyarakat terhadap suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1. Harga Barang
Harga barang merupakan faktor utama yang mempengaruhi permintaan seseorang atau pasar. Harga yang murah dengan mutu yang baik akan menjadikan permintaan lebih banyak, sedangkan harga tinggi dengan mutu yang biasa-biasa saja menjadikan permintaan berkurang.

2. Perubahan Harga Barang
Jika kompor gas disubstitusikan dengan kompor minyak tanah maka ketika terjadi kenaikan harga gas, permintaan terhadap kompor minyak tanah bertambah sebagai barang pengganti karena dianggap lebih murah.

3. Pendapatan Masyarakat
Pendapatan mempengaruhi daya beli seseorang. Semakin besar pendapatan, permintaan terhadap barang cenderung meningkat. Begitupun semakin kecil pendapatan maka akan semakin kecil pula permintaan terhadap barang.

4. Populasi Penduduk
Pertambahan penduduk yang diikuti oleh perkembangan kesempatan kerja menyebabkan pertambahan permintaan. Artinya, lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan pendapatan tersebut menambah daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa, sehingga permintaan akan bertambah.

5. Selera Konsumen
Selera atau cita rasa masyarakat dapat mempengaruhi tinggi rendahnya permintaan terhadap suatu barang. Misalnya, ketika seseorang lebih menyukai barang bermerek maka permintaan terhadap barang bermerek tetap tinggi walaupun harganya mengalami kenaikan.
 

C. Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

 

D. Kurva Permintaan

Hukum permintaan akan lebih jelas dan mudah dipahami apabila dituangkan dalam bentuk gambar, yaitu sebuah grafik atau kurva yang disebut kurva permintaan. Dengan menggunakan skedul permintaan, besarnya permintaan barang dan jasa pada berbagai tingkat harga dapat diketahui dengan mudah. Perhatikan kurva permintaan berikut sesuai contoh tabel di atas.

 

RANGKUMAN

Keinginan seseorang untuk mendapatkan sejumlah barang/jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan disebut sebagai permintaan.
Hukum permintaan berbunyi “Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”


Demikian Pasar dalam perekonomian: Hukum Permintaan

Sekianlah postingan Artikel Pasar dalam perekonomian: Hukum Permintaan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, jangan lupa berkunjung kembali untuk postingan artikel lainnya, dan Terima kasih

Anda sekarang membaca artikel Pasar dalam perekonomian: Hukum Permintaan dengan alamat link https://metodekuadrat.blogspot.com/2016/06/pasar-dalam-perekonomian-hukum.html