Pasar dalam perekonomian: Harga Keseimbangan

Pasar dalam perekonomian: Harga Keseimbangan - Hallo semua metode kuadrat, Pada Postingan kali ini yang berjudul Pasar dalam perekonomian: Harga Keseimbangan, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ekonomi Akutansi, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Pasar dalam perekonomian: Harga Keseimbangan
link : Pasar dalam perekonomian: Harga Keseimbangan

Baca juga


Pasar dalam perekonomian: Harga Keseimbangan

Pengertian Harga Keseimbangan

Harga keseimbangan atau disebut Equilibrium Price atau harga pasar adalah harga yang disetujui atau disepakati antara pembeli dan penjual.
Pada definisi ini yang disepakati adalah pada tingkat harga tertentu, jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta.
Proses terjadinya harga secara praktik melalui proses tawar menawar antara penjual dengan pembeli di suatu pasar. 
 
Tetapi dalam teori dapat digambarkan melalui tabel seperti berikut :

Dari tabel dapat dipahami berlakunya hukum permintaan dan hukum penawaran, dimana pada tingkat harga paling tinggi jumlah barang yang ditawarkan berbanding terbalik dengan jumlah barang yang diminta. Artinya pada saat harga tinggi, penjual ingin menjual barangnya sebanyak mungkin sedang bagi pembeli pada harga barang terendah akan membeli lebih banyak.
Dari tabel dapat diketahui harga keseimbangan terjadi pada tingkat harga Rp 30.000,00 dengan jumlah barang 300 unit.

Kurva harga keseimbangan

Kurva harga keseimbangan adalah perpaduan kurva permintaan dan kurva penawaran, dimana pada tingkat harga tertentu baik jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Sehingga terjadi keseimbangan antara penawaran dengan permintaan. Yang disimbulkan dengan huruf E singkatan dari Equilibrium.Perhatikan kurva berikut :
Keterangan :
  • P : harga
  • Q : jumlah barang
  • DD : kurva permintaan
  • SS : kurva penawaran
  • E : Equilibrium price
Setelah terjadi harga pasar, maka baik pembeli maupun penjual masing—masing dapat digolongkan menjadi 3 golongan.
Ditinjau dari daya belinya, pembeli digolongkan menjadi :
  1. Pembeli Supermarginal
    Yaitu pembeli yang daya belinya di atas harga pasar, pembeli ini mendapatkan premi konsumen.
  2. Pembeli Marginal
    Adalah pembeli yang daya belinya sama dengan harag pasar
  3. Pembeli Submarginal
    Adalah pembeli yang daya belinya di bawah harga pasar
Ditinjau dari kemampuan menentukan hargam pasar, penjual digolongkan menjadi :
  1. Penjual Supermarginal
    Yaitu penjual yang mampu menentukan harga jual barangnya di bawah harga pasar. Penjual ini mendapatkan premi produsen.
  2. Penjual Marginal
    Yaitu penjual yang mampu menentukan harga barangnya sama dengan harga pasar
  3. Penjual Submarginal
    Yaitu penjual yang menentukan harga barangnya di atas harga pasar.


Demikian Pasar dalam perekonomian: Harga Keseimbangan

Sekianlah postingan Artikel Pasar dalam perekonomian: Harga Keseimbangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, jangan lupa berkunjung kembali untuk postingan artikel lainnya, dan Terima kasih

Anda sekarang membaca artikel Pasar dalam perekonomian: Harga Keseimbangan dengan alamat link https://metodekuadrat.blogspot.com/2016/06/pasar-dalam-perekonomian-harga.html