Masalah ekonomi dan cara mengatasinya: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi

Masalah ekonomi dan cara mengatasinya: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi - Hallo semua metode kuadrat, Pada Postingan kali ini yang berjudul Masalah ekonomi dan cara mengatasinya: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ekonomi Akutansi, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Masalah ekonomi dan cara mengatasinya: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi
link : Masalah ekonomi dan cara mengatasinya: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi

Baca juga


Masalah ekonomi dan cara mengatasinya: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi

Permasalahan ekonomi yang sering muncul di masyarakat menyangkut tiga masalah pokok yaitu barang/jasa apa yang akan diproduksi (what), bagaimana cara memproduksinya (how), dan untuk siapa barang/jasa tersebut (for whom). Di dalam mengatasi masalah tersebut diperlukan cara tertentu untuk menjalankan sistem perekonomian, cara tersebut dinamakan sistem ekonomi. Apa sih sistem ekonomi? Untuk lebih memahaminya, mari kita simak pembahasan berikut ini.

A. Pengertian Sistem Ekonomi

Menurut Gilarso, sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis dan kekacauan dapat dihindari.
Sedangan Mc Eachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).

B. Macam-macam Sistem Ekonomi

1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi dimana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.
Kelebihan dari sistem ekonomi tradisonal adalah:
  • Menimbulkan rasa kekeluargaan dan semangat gotong-royong masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
Kekurangan dari sistem ekonomi tradisional adalah:
  • Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
  • Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi dimana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Kelebihan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
  • Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
  • Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
  • Kemakmuran masyarakat merata.
  • Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
Kekurangan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
  • Adanya batas daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
  • Adanya pasar gelap yang diakibatkan karena pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
  • Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
  • Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi dimana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi, dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire dalam bahasa Perancis. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Kelebihan dari sistem ekonomi liberal adalah:
  • Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
  • Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
  • Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
  • Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.
Kekurangan dari sistem ekonomi liberal adalah:
  • Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
  • Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
  • Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi dimana disatu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi di sisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari sebagian masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
Kelebihan dari sistem ekonomi campuran adalah:
  • Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat.
  • Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
  • Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
Kekurangan dari sistem ekonomi campuran adalah:
  • Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
  • Timbulnya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

RANGKUMAN

  1. Menurut Gilarso, sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis dan kekacauan dapat dihindari.
  2. Sistem ekonomi bermacam-macam yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat/komando, sistem ekonomi liberal/kapitalis, sistem ekonomi campuran, dan sistem ekonomi Pancasila.


Demikian Masalah ekonomi dan cara mengatasinya: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi

Sekianlah postingan Artikel Masalah ekonomi dan cara mengatasinya: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, jangan lupa berkunjung kembali untuk postingan artikel lainnya, dan Terima kasih

Anda sekarang membaca artikel Masalah ekonomi dan cara mengatasinya: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi dengan alamat link https://metodekuadrat.blogspot.com/2016/06/masalah-ekonomi-dan-cara-mengatasinya_13.html